23.3 C
Paris
Saturday, July 12, 2025

Kemenkumham Tegaskan Belum Keluarkan Informasi Penerimaan CPNS

0
Sekretaris Jenderal Kemenkuham Andap Budhi Revianto (foto: dok/Kemenkumham).

INTANI.ORG – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menegaskan hingga saat ini belum menyampaikan atau mengeluarkan informasi terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kementerian ini.

“Memang benar kami akan menyelenggarakan proses penerimaan CPNS, tetapi sampai saat ini kami belum sekalipun secara resmi menyampaikan informasi kepada publik,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkuham Andap Budhi Revianto di Jakarta, Minggu (23/5/21).

Saat ini cukup marak selebaran dan infografis terkait penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Kemenkumham. Kendati demikian, Kemenkumham tidak sepenuhnya menyalahkan informasi yang beredar hanya saja tidak membenarkan seluruhnya.

Informasi yang beredar tidak disebarkan oleh akun resmi Kemenkumham, karena memang belum waktunya. Meskipun tidak ada unsur penipuan dalam informasi yang beredar, kementerian terkait meminta masyarakat agar berhati-hati sebab berpotensi penipuan.

“Terkait beragam informasi penerimaan CPNS Kemenkumham, saya meminta masyarakat untuk hati-hati agar tidak tertipu oleh oknum yang memanfaatkan momen ini,” ujar Andap.

Informasi penerimaan CPNS Kemenkumham secara resmi hanya akan disampaikan dalam website resmi Kemenkumham yaitu cpns.kemenkumham.go.id atau akun resmi media sosial (instagram) yaitu @cpns.kumham dan @kemenkumhamri.

“Informasi penerimaan CPNS Kemenkumham hanya akan kami keluarkan melalui akun-akun resmi pada 30 Mei 2021,” katanya pula.

Ia mengatakan banyak akun palsu yang dibuat menyerupai akun resmi Kemenkumham. Untuk instagram beberapa di antaranya ialah @cpns_kumham, @cpnskumham, @info.cpnskumham, dan lain sebagainya.

“Saya harap masyarakat berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan penerimaan CPNS Kemenkumham. Informasi yang benar hanya keluar dari akun resmi kami pada 30 Mei 2021,” pungkasnya. (ud/ed).

Perusahaan Nikel Asal China Bercerita Soal Pengalamannya Berinvetasi di Indonesia

0

INTANI.ORG – Perusahaan nikel asal China Lygend Resources & Technology Co Ltd membagikan pengalamannya berinvestasi di Indonesia dalam Forum Kerja Sama Pertambangan ASEAN-China di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi pada Minggu(23/5/21).

Cai Jianyong selaku Chairman Lygend menyebutkan perusahaannya berinvestasi senilai 1,2 miliar dolar AS mulai tahun 2018 di Pulau Obi, Maluku Utara. “Hingga kini kami masih terus memperluas investasi di Indonesia,” ujarnya.

Forum tersebut digelar oleh Kementerian Sumber Daya Alam China dengan mengambil tema “Building the Belt and Road, Strengthening Green Mining”.

Duta Besar RI untuk China turut menghadiri pembukaan forum yang digelar di wilayah selatan China itu.

Koordinator Kerja Sama pada Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara dan Panas Bumi Kementerian ESDM, Armin Tampubolon, menjadi panelis secara daring dalam forum tersebut.

Demikian pula Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Prof Panut Mulyono, menjadi panelis secara daring dalam sesi “Forum of Presidents of China-ASEAN Geosciences Universities”.

Forum tersebut menjadi agenda penting dalam kerangka China-ASEAN Expo dan China-ASEAN Business and Investment Summit yang mempertemukan kalangan pemerintah dan pelaku usaha di bidang pertambangan serta akademisi dari negara-negara ASEAN dan China. (ud/ed).

Kemenparekraf Siapkan Rp 60 Miliar untuk Insentif Ekonomi Kreatif dan Desa Pariwisata

0
Sandiaga Uno, Menparekraf RI /Twitter.com/@sandiuno

INTANI.ORG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan program bantuan insentif pemerintah (BIP) untuk pelaku ekonomi kreatif dan desa wisata. Program bantuan senilai Rp 60 miliar tersebut rencananya akan diluncurkan pada Bulan Juni 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan, bantuan berupa insentif akan disalurkan dengan tepat sasaran.

“Saya akan memastikan bahwa itu akan tepat sasaran, berkeadilan untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan, sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga usai bertemu dengan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Malang, Jumat (21/5/2021). Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fadjar Hutomo mengatakan, bantuan insentif pemerintah itu sudah tiga tahun dilaksanakan.

Tahun ini, pihaknya akan mengoptimalkan bantuan itu untuk pemulihan sektor wisata akibat pandemi Covid-19. “Bantuan insentif pemerintah atau BIP ini sebenarnya program yang telah hampir tiga tahun dilaksanakan dan tahun ini tentunya programnya kita optimalkan kembali,” katanya.

Bantuan insentif itu sebesar Rp 60 miliar dan akan diberikan kepada lima subsektor ekonomi kreatif dan pelaku pariwisata yang ada di desa wisata. Pihaknya akan selektif menyalurkan bantuan itu supaya tepat sasaran. Penyaluran bantuan itu juga akan dilakukan dengan transparan. Baca juga: Kuliner, Satu Faktor Penting dalam Promosi Desa Wisata “Tentunya kita berikan secara selektif dan kuratif. Ada kriteria yang harus dipenuhi. Ada proses kuratornya. Kita berupaya tepat sasaran, tepat dengan tujuan dan pelaksanaannya harus sesuai dengan akuntabilitas,” katanya.

Sumber:  https://travel.kompas.com/read/2021/05/22/210100527/kemenparekraf-siapkan-rp-60-miliar-untuk-insentif-ekonomi-kreatif-dan-desa.

Wapres Bahas Kawasan Industri Halal dan Kawasan Ekonomi Khusus Bersama LPPOM, MUI dan KAN

0
Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin (foto: Instagram/@kyai_marufamin).

INTANI.ORG – Wakil Presiden Maruf Amin menerima jajaran Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Akreditasi BSN dan Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN Sugeng Raharjo, Direktur Keuangan LPPOM MUI Misbahul Ulum, dan Direktur Operasional LPPOM MUI Sumunar Jati.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Lukmanul Hakim, dan Bambang Widianto

​​​​​​Dalam pertemuan tersebut, Deputi Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga merupakan Sekretaris KAN Donny Purnomo melaporkan bahwa BSN dan KAN sedang aktif bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk menyusun persyaratan akreditasi dan sertifikasi produk halal.

Persyaratan tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat sehingga Peratuan Pemerintah sebagai turunan dari Undang-Undang sertifikat terkait dengan produk halal juga dapat dilalui dengan baik.

“Kami bekerja sama dengan LPPOM MUI dan BPJPH. Tentunya kami akan mempertimbangkan persyaratan-persyaratan yang selama ini sudah berjalan bisa menjadi bagian dari percepatan pemenuhan regulasi,” ujar Donny, Jumat (21/5/21).

Sementara itu Direktur Eksekutif LPPOM MUI Muti Arintawati mengungkapkan saat ini terjadi peningkatan permintaan sertifikasi halal untuk produk dan perusahaan.

“Kami punya data dari 2018 sampai Mei 2021, di sini bisa kita lihat bahwa jumlah produk bersertifikasi halal di MUI Pusat, pada tahun 2020 dengan kondisi pandemi ternyata Alhamdulillah jumlahnya masih tetap naik,” kata Muti.

Muti juga menyampaikan bahwa per 1 Mei 2021 jumlah produk yang bersertifikasi halal sudah mencapai 1.066 produk, atau setengah dari total kumulatif 2020.

Ia pun menyimpulkan jika pada 2021 peningkatannya sama seperti 2020, maka jumlah produk halal yang disertifikasi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. “Yang berinisiatif untuk mendaftar sertifikasi produk halal tetap banyak,” kata Muti.

Wapres mengatakan banyak lembaga sertifikasi halal dari negara lain yang meminta pengakuan dari Indonesia. Namun hingga kini, kata Wapres, Indonesia belum menjadi negara produsen halal terbesar di dunia, melainkan baru sebatas konsumen saja.

“Banyak lembaga sertifikat halal (dari negara lain) itu minta pengakuan, minta endorsement dari sini, tapi kita belum menjadi produsen halal terbesar dunia. Ini yang kita ingin tingkatkan,” ujar Wapres.

Untuk itu, Wapres mengatakan, pemerintah memiliki komitmen untuk mengembangkan industri halal ini, salah satunya dengan memberikan stimulan kepada Kawasan Industri Halal (KIH) berupa kesamaan fasilitas program yang didapat oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Bukan hanya sertifikasi halalnya saja, permodalan dan fasilitas lain juga difasilitasi supaya industri halal ini tumbuh. Salah satunya untuk sertifikasi harus dilayani dalam satu atap terintegrasi, sehingga nanti antara BPJPH yang mengeluarkan dan juga Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) ini harus bekerjasama di situ,” jelas Wapres.

Menurut dia, kasus ini dipicu saat ekspor ke negara tujuan yang tidak memerlukan sertifikasi halal, sehingga dokumen ekspornya tidak dicantumkan produk halal.

“Itu sudah ada kesepakatan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan pihak Bea Cukai untuk masalah penertiban pencatatan dengan Bea Cukai sehingga semua produk kita tercatat,” kata Wapres.

“Ini salah satu yang juga menjadi tugas kita supaya Indonesia menjadi pemain utama ekspor produk halal sehingga semuanya tercatat,” pungkas Wakil Presiden republik Indonesia Maruf Amin. (ud/ed).

Wakil Presiden Melangsungkan Halal Bihalal virtual dengan Pejabat/Pegawai di Lingkungan Sekretariat Wapres serta Perangkat Wapres

0

INTANI.ORG – Dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin memiliki program-program kerja. Untuk menyukseskan dan merealisasikan seluruh program tersebut dengan baik, diperlukan suasana kerja kondusif melalui kerja sama dan sinergi.

“Saya yakin kunci utama keberhasilan kerja kita ini adalah kekompakan, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar suasana kerja yang kondusif ini terus kita jaga bersama ke depannya,” tegas Wapres pada acara Halal Bihalal virtual Wakil Presiden dengan Pejabat/Pegawai di Lingkungan Sekretariat Wapres serta Perangkat Wapres, Rabu, (19/5/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui semangat untuk menciptakan suasana kerja kondusif tersebut, ia ingin menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya dengan baik sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Dalam 3.5 tahun ke depan saya benar-benar ingin fokus pada penyelesaian tugas-tugas yang menjadi fokus kerja Wakil Presiden. Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau yang tidak tuntas. Saya ingin semuanya “netes” atau membuahkan hasil yang nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat,” ungkap Wapres memberikan arahan.

Adapun program-program tersebut terbagi manjadi enam fokus. Pertama, di bidang ekonomi dan keuangan syariah Wapres menargetkan di tahun 2024 telah terbangun ekosisten yang solid bagi pengembangan industri halal, keuangan dan dana sosial syariah, serta tumbuh dan berkembangnya usaha syariah, bisnis syariah. Kedua, di bidang pengentasan kemiskinan, Indonesia harus dapat menurunkan kemiskinan ekstrim melalui reformasi perlindungan sosial dan reformasi pemberdayaan rumah tangga.

“Prasyarat dalam melaksanakan reformasi tadi adalah tersedianya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial berbasis rumah tangga dan Data Terpadu UMKM yang dapat dimutakhirkan dengan secara cepat menggunakan metodologi terbaik,” ujar Wapres.

Ketiga, lanjutnya, di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), peningkatan produktivitas akan dilaksanakan melalui peningkatan kompetensi individu, pemanfaatan teknologi, dan mendorong lembaga keuangan yang ‘ramah’ UMKM. Keempat, di bidang reformasi birokrasi harus terbangun birokrasi yang efisien dan efektif.

“Birokrasi yang minim struktur tapi kaya fungsi, lentur, responsif, dan akuntabel, serta mampu berkolaborasi lintas lembaga dan memberikan layanan prima kepada masyarakat,” pesan Wapres.

Kelima, tambah Wapres, di bidang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat, rencana aksi atau program quick wins yang mampu memberikan manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional harus tuntas terlaksana.

“Supaya tidak ada salah persepsi, seakan-akan penanganan papua itu lebih pendekatan keamanan, padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan kesejahteraan. Keamanan itu adalah untuk melindungi masyarakat dan juga jalannya pembangunan dari gangguan-gangguan,” urai Wapres.

Fokus keenam yang juga digarisbawahi oleh Wapres adalah tentang pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

“Prosesnya sekarang, yaitu menuntaskan program persiapan sarana prasarana pendukung dan kampanye bagi terpilihnya Indonesia,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wapres pun berpesan agar ke depan, seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wapres beserta seluruh perangkat Wapres dapat meluruskan dan memperbaiki niat dalam bekerja, juga memperbaiki kinerja agar hasil kerja ke depan dapat lebih baik lagi serta memiliki pahala ibadah yang tinggi dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

“Dua hal ini yang ingin saya pesankan, yaitu niatnya, memperbaharui dan memperbaiki, meluruskan niatnya. Kemudian memperbaiki kinerjanya supaya kita bekerja dengan ihsan (kebaikan),” imbau Wapres.

“Selamat bekerja dan tetap semangat, jaga kekompakan dan citra Kantor Wapres yang baik, serta jangan abai terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, melaporkan bahwa acara Halal Bihalal kali ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Sekretariat Wapres termasuk satuan-satuan kerja dan unit pendukung Kantor Wapres. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran kedinasan Kantor Wapres atas kerja sama dan kontribusi yang telah diberikan guna mendukung kelancaran kinerja Wapres.

“Izinkan kami untuk menggunakan kesempatan yang baik ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran dan keluarga besar Kantor Wapres yang telah memberikan dedikasi dan dukungan , kerjasama dan kontribusi yang luar biasa sehingga pelaksanaan tugas-tugas Bapak Wapres sejauh ini bisa berjalan dengan baik,” tutur Oemar.

Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan Selamat Idulfitri oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan dan Wawasan Kebangsaan M. Iqbal, yang dilanjutkan dengan pemberian ucapan oleh perwakilan dari perangkat Wapres diantaranya Staf Khusus Wapres, Tim Ahli Wapres, Kepala Biro Pengamanan Sekretariat Militer Presiden, Pasukan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Ajudan Wakil Presiden, Dokter Pribadi Wapres dan Paramedis serta perwakilan Media di Lingkungan Wakil Presiden. (NN-BPMI, Setwapres)

Sumber: https://www.wapresri.go.id/kerjasama-sinergi-dan-kolaborasi-kunci-keberhasilan-kerja/

Ini Strategi Bisnis Beras Versi Pedagang Milenial Indonesia

0
Pedagang Beras Milenial Indonesia Ksatria Putra saat menyampaikan materi (foto: dok/Indonesiadaily).

INTANI.ORG – Pedagang Beras Milenial Indonesia Ksatria Putra menyampaikan beberapa poin tentang peluang bisnis beras di masa pandemi Covid-19.

Menurut Ksatria, sektor pangan utama beras masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan prospek bisnis tersebut akan tetap maksimal.

“Ketika tahun 70-80 an gencar pembangunan sumber daya energi, mineral dan migas. Tahun 2020 ke atas kita akan menghadapi fight for food,” kata Ksatria saat menjadi pembicara dalam webinar Inspirasi Bisnis Tani #25 dengan Tema Prospek Usaha Pangan di Tengah Pandemi, Rabu (19/5/21).

Data BPS 2020 menyebutkan, luas panen Indoensia sebanyak 10,79 juta hektar. Sedangkan untuk gabah kering sebanyak 55,16 juta ton. Sementara produksi beras senilai 31,63 juta ton.

“Berdasarkan pernyataan pak Prabowo bahwa perang masa depan adalah perang menguasai sumber daya alam, khususnya pangan,” ujar pedagang Milenial itu.

Ia menilai pertumbuhan penduduk Indonesia semakin meningkat sehingga kebutuhan pangan semakin banyak. Disisi lain lahan pertanian Semakin berkurang. Ia berharap kehadiran teknologi mampu tingkatkan produktivitas pangan.

“Makanya diperlukan teknologi agar produktivitas padi dan jagung semakin meningkat. Ketahanan pangan harus menjadi tekad bersama. Mudah-mudahan melalui INTANI semuanya bisa terwujud dan terlaksana dengan maksimal,” tegas Lulusan Universitas Gajahmada Yogyakarta itu.

Kemudian ia menyebutkan beberapa tahapan bisnis pangan dalam mempelajari jenis beras. Diantaranya adalah pemasok beras yang memberikan harga kompetitif, dan mempromosikan kepada orang terdekat.

“Peluang bisnis jual beras berupa jenis kualitas dan harga. Pemasok penggilingan beras lokal (beras medium) Pedagang besar dan perusahaan (medium dan premium). Market, toko, hotel, catering, warung, rumah makan, rumah tangga, komunitas sosial, dan perusahaan,” pungkasnya. (ud/ed).

Anggota DPR Tolak Peleburan Batan ke Dalam BRIN

0
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto (foto: Instagram/@pakmul63).

INTANI.ORG – Anggota Komisi VII DPR Mulyanto secara tegas menolak gagasan peleburan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang baru saja dibentuk pemerintah karena dapat menghambat kegiatan pengembangan teknologi nuklir di Indonesia.

“Saya terus terang menolak gagasan itu. Kami ingin Batan mempunyai fungsi penyelenggaraan ke tenaganuklir, sehingga Batan harus menjadi lembaga yang mandiri seperti sekarang ini,” kata Mulyanto di Jakarta, Jumat (21/5/21).

Anggota Fraksi PKS ini menjelaskan perkembangan nuklir erat kaitannya dengan kondisi sosial dan politik suatu bangsa. Di Indonesia, teknologi nuklir bukan sekedar untuk kepentingan riset, tetapi untuk kepentingan yang lebih luas, seperti energi hingga agrikultur.

Merujuk amanat konsideran Undang-Undang Nomor 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran disebutkan ketenaganukliran menyangkut kehidupan dan keselamatan banyak orang, sehingga harus dikuasai oleh negara yang pemanfaatannya bagi pembangunan nasional.

Batan, lanjut dia, bukan dirancang sekedar menjadi lembaga riset nuklir tetapi sebagai badan yang menjalankan urusan pemerintah dalam menyelenggarakan ketenaganukliran. Apabila menjadikan Batan sebagai organisasi pelaksana Litbang, kata dia, maka akan mengerdilkan Batan.

“Dari struktur organisasinya saja Batan dianggap fungsional di tubuh BRIN. Bagi kami yang terbiasa dengan birokrasi tidak mungkin menjalankan kelembagaan Batan yang besar itu di dalam sebuah Organisasi Pelaksana Litbang (OPL) yang kecil,” ujar Mulyanto.

Ia juga mengungkapkan bahwa Batan merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan nuklir di Indonesia.

Pada 12 Juni 1958 Istana Negara, kata dia, menentang bom atom dan hidrogen serta komitmen perlombaan senjata nuklir. Kala itu Indonesia memilih pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai, salah satunya sebagai energi alternatif.

Berlanjut 5 Desember 1958 pemerintah menerbitkan peraturan baru untuk membentuk Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom yang kemudian disempurnakan menjadi Batan melalui Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1964.

Pada 21 September 1960 berbekal kedekatan dengan Presiden AS Kennedy, Presiden Sukarno membuat Amerika Serikat membantu Indonesia mengembangkan nuklir untuk tujuan damai dengan hibah 350 ribu dolar AS.

Dana bantuan itu melatarbelakangi terbentuknya reaktor nuklir pertama RI yang bernama Triga 2000 di Bandung, Jawa Barat. Saat ini reaktor Triga 2000 masih aktif beroperasi untuk tujuan riset.

Berlanjut pada 15 Januari 1965 Presiden Sukarno meresmikan pusat penelitian nuklir dengan menggunakan reaktor IRI 2000 dari Uni Soviet di Serpong, Tangerang.

“Harapan agar Batan lebih berperan nyata terutama di dunia energi diinginkan banyak pihak. Di tengah kondisi tersebut pemerintah justru pemerintah memasukkan Batan ke dalam BRIN yang hanya sekedar OPL. Tentu ini sangat kontraproduktif,” ujar Mulyanto. (ud/ed).

Facebook Tutup Akun Pro-Israel yang Punya 77 Juta Pengikut

0

INTANI.ORG – Facebook menutup akun pro-Israel dengan 77 juta pengikut di tengah klaim bahwa mereka telah menjadi sasaran Muslim radikal yang memposting pidato kebencian.

Seperti dilaporkan Dailymail, Rabu (19/5/2021), akun Facebook “Jerusalem Prayer Team” memiliki lebih dari 75 juta pengikut. Halaman “Tim Doa Yerusalem didirikan pada 2002 dan merupakan halaman Facebook Kristen terbesar. Tapi akun itu ditutup oleh Facebook pada Jumat karena spam, dan perilaku tidak autentik.

Mike Evans, pembuat akun mengklaim bahwa kritikus halaman memposting lebih dari satu juta komentar dan kemudian membantah melakukannya. Komentar itu menandai pesan akun sebagai spam.

Berbicara kepada Christian Broadcasting Network (CBN), Evans mengklaim ada upaya terorganisasi oleh organisasi Islam radikal untuk mencapai tujuan itu.

“Mereka memposting lebih dari satu juta komentar di situs kami, dan kemudian meminta orang-orang menghubungi Facebook mengatakan bahwa mereka tidak pernah memposting ke situs tersebut. Itu benar-benar penipuan dan penipuan. Itu adalah rencana yang sangat cerdik dan menipu oleh para radikal Islam,” tambahnya.

Evans juga menambahkan bahwa postingan tersebut menyertakan komentar anti-Semit, seperti foto dan kutipan oleh Adolf Hitler, yang mungkin telah memicu filter Facebook.

Sumber: https://www.beritasatu.com/dunia/776107/facebook-tutup-akun-proisrael-yang-punya-77-juta-pengikut

Kiprah Jenderal yang Pimpin Ops Nemangkawi Berangus Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata

0
Brigjen Roycke Harry Langie (foto: Dok/Polri).

INTANI.ORG – Satgas Nemangkawi merupakan operasi gabungan personel TNI-Polri yang bertugas untuk memberangus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Apalagi, saat ini, KKB telah dilabel sebagai organisasi terorisme oleh Pemerintah.

Satgas Nemangkawi sendiri saat ini dipimpin oleh Brigjen Roycke Harry Langie sebagai Kepala Operasi Nemangkawi Polri sejak tahun 2020 hingga saat ini. Dan Kepala Operasi Nemangkawi TNI Brigjen TNI Tri Budi Utomo.

Di bawah komando Jenderal itu, setidaknya telah memberi catatan prestasi keberhasilan dalam memberikan perlindungan masyarakat maupun pemberantasan KKB.

Mereka mampu menguatkan sinergitas TNI-Polri dalam memberangus kelompok teroris itu. Dalam perjalannya, sudah ditangkqp 105 orang KKB maupun kelompok pendukung kelompok itu.

Lalu, disita pula 48 pucuk senjata api, 933 butir amunisi, tahun 2020. Kemudian, menembak mati Hengky Wamang pada 16 Agustus 2020 yang merupakan kelompok Kalikopi.

Selanjutnya, menembak mati Danton Kelompok Kalikopi, Feri Ilas, pada 28 Februari 2021. Kemudian, ajudan Leswin Waker serta dua personil teroris KKB tewas di Mayuberi dan salah satu yang terbesar adalah penangkapan Victor Yaimo yang merupakan salah satu DPO aktor kerusuhan di Jayapura tahun 2019 pada 9 Mei 2021 di Abepura.

“Saya genggam dengan penuh rasa cinta dan tanggungjawab untuk menjaga Papua karena Papua adalah Indonesia Sa Papua Sa Indonesia,” kata Roycke, Jumat (21/5/2021).

Tak hanya itu, dua Jenderal itu juga berhasil mengembalikan 21 anggota NRFP ke NKRI. Hal itu juga hasil kerja keras penggalangan dan kerja keras tim Satgas Nemangkawi.

Begitu pula penangkapan Paniel Kogoya atau penyandang dana dan pemasok kelompok Kriminal Teroris Bersenjata Egianus Kogoya. Penegakan hukum siber Nemangkawi juga telah menangkap lima tersangka ujaran kebencian yang menyebar hoaks genosida ras Papua melalui Medsos.

Tidak hanya pendekatan penegakan hukum, Brigjen Roycke juga berhasil melakukan upaya soft aproach kepada masyarakat melalui pembinaan Binmas Noken Nemangkawi yang begitu banyak di terima oleh masyarakat.

“Binmas Noken Nemangkawi hadir melalui berbagai kegiatan, diantaranya program Pembagian Baksos, trauma healing khususnya bagi anak-anak, Polisi Pi Ajar memberikan bantuan bibit ternak , memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula,” ujarnya.

Kinerja Brigjen Roycke dan tim juga telah mendatangkan dampak positif, suport dan apresiasi, utamanya perihal penegakan hukum dari masyarakat.

Salah satunya Tokoh Adat dan selaku Kepala Desa Kampung Sapalek, Sakarias Yelipele memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan di kota Wamena terutama di kampung Sapalek. (ud/ed).

Adelia Wilhelmina Bagikan Kisah Keluarganya Selama Bersama dengan Pasha Ungu

0
Adelia Wilhelmina dan Pasha Ungu (foto: Instagram/@adeliapasha).

INTANI.ORG – Perjalanan rumah tangga vokalis band Ungu memang kerap mencuri perhatian. Pasalnya artis yang juga politisi itu kerap menjadi sorotan publik soal rumah tangganya.

Betapa tidak, sebelum Pasha Ungu menjalani biduk rumah tangga dengan mantan pramugari bernama Adelia Wilhelmina.

Pasha Ungu sempat menjalin biduk rumah tangga dengan selebriti, Okie Agustina. Diketahui gagal, akhirnya Pasha Ungu kembali melabuhkan hati pada sosok pramugari bernama Adelia Wilhelmina tersebut.

Sejak saat itulah, perjalanan hidup Pasha Ungu dinilai semakin mentereng dan jadi sorotan. 10 tahun mengarungi hidup rumah tangga dengan Adelia Wilhelmina, Pasha Ungu memang semakin jarang diterpa gosip miring.

Memiliki 4 buah hati dengan Adelia Wilhelmina, Pasha Ungu juga sempat menduduki posisi sebagai Wali Kota Palu.

Terlihat adem ayem dan semakin harmonis, rumah tangga pelantun lagu “Tercipta Untukmu’ itu dinilai kerap membuat warganet iri.

Kerap memperlakukan sang istri bak ratu, baru-baru ini Adelia Wilhelmina justru membagikan curahan hati mengenai biduk rumah tangganya dengan Pasha Ungu.

Melansir dari Instagram pribadinya pada Jumat (21/5/2021), Adelia justru mengakui bahwa rumah tangganya masih penuh dengan kekurangan.

Masih terus belajar, istri Pasha Ungu itu juga mengakui bahwa ia dan suaminya bukanlah sosok yang sempurna.

“Kami berdua bukan pasangan sempurna. Tapi kami belajar saling menyempurnakan,” ujarnya.

“Kekurangan.. bukankah dunia ini tempat belajar,” imbuhnya. (ud/ed)