INTANI.ORG – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan tugas kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi terbakarnya KM Karya Indah rute di perairan Pulau Limafatola, Sanana, Maluku Utara.
“Kami sudah tugaskan KNKT untuk teliti penyebab (terbakarnya) kapal yang di Ternate,” ucap Budi Karya saat rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (02/6/21).
Menurut Budi, sampai saat ini belum ada fakta baru yang bisa dipaparkan ke publik. Meski demikian, ia akan memastikan tetap mengutamakan faktor keamanan bila ada pelanggaran yang terjadi.
“Tentang safety akan kami tingkatkan karena sangat dilematis, tapi mandat safety itu mutlak,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan rekomendasi guna pengelola kapal lebih memantau kondisi kapal mereka. Termasuk dari sisi okupansi atau keterisian.
Menurutnya, apabila okupansi kapal di pelabuhan atau rute menurun, maka bisa dilakukan pengalihan operasi ke pelabuhan atau daerah lain. Hal ini akan membuat kapal juga terkelola dengan baik karena tetap digunakan secara rutin.
“Kami beri rekomendasi, seperti di Merak kemarin, itu banyak dan tidak semua kapal bisa beroperasi, paling tiga kali seminggu, jadi kami arahkan ke tempat lain, misal ke Batam, Selayar, dan lainnya, sehingga okupansi mereka naik. Tentu kami selalu diskusi dan cari jalan keluarnya,” tandasnya. (ud/ed).
