PT. Pegadaian melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan LSPPO, Fakultas Pertanian Unsoed, dan Intani mengadakan Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi Fasilitator Pertanian Organik pada 13-16 Februari 2025 di The Rich Jogja Hotel. Acara ini diikuti oleh 42 petani dari berbagai daerah dengan tujuan meningkatkan kapasitas petani dalam menerapkan sistem pertanian organik serta memberikan sertifikasi bagi fasilitator yang kompeten.
Pada 13 Februari 2025, bimbingan teknis dilaksanakan sebagai persiapan sertifikasi, sekaligus membahas pertanian dalam perspektif Al-Qur’an. Beberapa ayat yang dibahas antara lain:
- Ar-Rum ayat 41
- “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
- Ayat ini menekankan keseimbangan alam. Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia menjadi peringatan agar manusia kembali menjaga ekosistem dengan menerapkan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan.
- An-Nahl ayat 11
- “Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
- Ayat ini menjelaskan bahwa tanaman tumbuh atas kehendak Allah. Manusia harus menyadari bahwa sumber daya alam yang melimpah adalah anugerah yang harus dijaga dengan baik, termasuk dengan menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan.
- Al-A’raf ayat 58
- “Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulang-ulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.”
- Ayat ini menekankan pentingnya tanah yang baik sebagai media tanam. Kesuburan tanah menjadi faktor utama dalam pertanian, sehingga petani perlu memperhatikan metode pengolahan tanah yang tepat untuk menghasilkan panen yang optimal.
Melalui kegiatan ini, PT. Pegadaian berharap dapat meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia dengan menghadirkan fasilitator pertanian organik yang tersertifikasi. Dengan pendekatan agama dan teknik pertanian yang lebih baik, diharapkan petani semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan pertanian yang berkelanjutan.