
Penyakit Pop Eye atau exophthalmia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menyerang ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Penyakit ini ditandai dengan mata ikan yang tampak bengkak dan menonjol keluar, sehingga cukup mudah dikenali oleh para pemilik ikan atau peternak.
Apa Itu Penyakit Pop Eye?
Pop Eye adalah kondisi di mana salah satu atau kedua mata ikan membengkak dan menonjol keluar dari rongga matanya. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan sering kali membuat pemilik ikan panik. Jika tidak segera ditangani, Pop Eye dapat menyebabkan kebutaan bahkan kematian pada ikan.
Gejala Penyakit Pop Eye

Beberapa gejala yang dapat diamati pada ikan yang terkena Pop Eye antara lain:
- Mata bengkak dan menonjol keluar
- Warna mata menjadi keruh atau pucat
- Ikan tampak lesu dan kurang aktif
- Nafsu makan menurun
Penyebab Pop Eye pada Ikan
Penyakit Pop Eye bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Infeksi bakteri atau parasit: Mikroorganisme patogen dapat menyerang jaringan di sekitar mata ikan.
- Luka akibat perkelahian atau gesekan: Cedera fisik pada mata ikan bisa memicu peradangan dan pembengkakan.
- Kualitas air yang buruk: Air yang kotor dan tidak terjaga kualitasnya menjadi lingkungan ideal bagi bakteri dan parasit penyebab penyakit.
Cara Penanganan Penyakit Pop Eye
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani Pop Eye pada ikan:
- Membersihkan kolam atau akuarium secara rutin untuk menjaga kualitas air tetap baik.
- Karantina ikan yang sakit agar tidak menular ke ikan lain
- Memberikan obat atau antibiotik sesuai anjuran jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau parasit.
- Mengamati kondisi ikan secara berkala dan segera melakukan tindakan jika ada gejala Pop Eye.
- Memisahkan ikan yang masih sehat sebagai langkah pencegahan penularan penyakit.
Kesimpulan
Jangan panik jika menemukan ikan dengan gejala Pop Eye. Lakukan tindakan penanganan dengan cepat dan tepat agar ikan cepat pulih dan kolam tetap sehat. Selalu jaga kebersihan kolam atau akuarium, serta perhatikan kondisi ikan secara rutin untuk mencegah penyakit ini muncul kembali.
Sumber: BPPSDM BRBIH


